bawang putih tunggal santapan khusus para bangsawan

. . No comments:

Lina Mardiana menuturkan di lingkungan keraton Yogyakarta dahulu bawang lanang menjadi santapan khusus para bangsawan. Mereka mengonsumsi sebagai lalapan untuk menjaga stamina raja,” tambah Lina. Kini masyarakat kembali melirik pada umbi tanaman yang tokcer mengatasi beragam penyakit. Dua tahun terakhir, misalnya, kian banyak herbalis yang meresepkan umbi bawang lanang. 
Selain Wahyu Suprapto dan Lina Mardiana, herbalis di Kotamadya Bogor, Jawa Barat, Valentina Indrajati, juga meresepkan bawang lanang sejak 2004. la memanfaatkan bawang lanang untuk mengatasi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, gangguan jantung, dan stroke. la meresepkan bawang lanang dalam bentuk serbuk kering atau dibuat acar untuk mengurangi aroma sehingga memudahkan konsumsi. Menurut Valentina khasiat utama bawang lanang secara fisio-kimiawi mencairkan gumpalan darah dalam pembuluh darah. Pendapat serupa juga dilontarkan dr Arijanto Jonosewojo SpPD. “Bawang lanang bersifat pengencer darah,” katanya.
Pada kondisi darah encer darah lebih lancar mengalir. Ketika aliran darah tertahan karena ada penyempitan pembuluh darah, tekanan yang ditimbulkan tidak terlalu tinggi. Namun, Arijanto mewanti-wanti. Bila hendak mencabut gigi, misalnya, hindari konsumsi bawang lanang dua pekan sebelumnya agar darah tidak encer. “Darah yang terlalu encer membuat proses penyembuhan luka bekas mencabut gigi menjadi lebih lama,” katanya.
Menurutnya tanaman anggota famili Alliaceae itu juga ampuh menurunkan low density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat yang memicu perlemakan pembuluh darah, dan mendongkrak kolesterol baik high density lipoprotein (HDL) untuk menggerus lemak.

No comments:

Post a Comment

Pengiriman


Produk baru



Popular Posts